https://tetebatuselatan.desa.id/ Things To Know Before You Buy
https://tetebatuselatan.desa.id/ Things To Know Before You Buy
Blog Article
Selain mendapatkan panorama alam yang indah, pengunjung juga dapat belajar anyaman dari bambu yang akan diajarkan langsung oleh penduduk desa tetebatu yang merupakan warga asli suku sasak.
Zul juga menuturkan bahwa desa wisata Tetebatu bisa sebagai alternatif wisata yang bisa dikunjungi.
Alhasil, tidak sedikit tamu yang menjadikan tuan rumah sebagai ayah atau ibu angkatnya sendiri di Tete Batu dan sering Kembali berkunjung.
Di desa Tetebatu ini juga terdapat sebuah air terjun yang tersembunyi di dalam gua. Tidak ada keramainan seperti perkotaan besar, di sini pengunjung akan merasakan sensasi alam yang luar biasa.
Pengunjung juga harus melewati jembatan bambu untuk sampai ke air terjun tersebut. Setelah sampai di bawah air terjun, pengunujung akan langsung disambut dengan air terjun yang bersumber langsung dari Gunung Rinjani.
Manisan ini memiliki efek samping mengantuk. Jadi, setelah seharian menjelajahi tete batu, beristirahat akan lebih tenang dengan mengkonsumsi manisan buah pala yang berfungsi sebagai obat tidur alami.
Acara visitasi ini juga dirangkai dengan peninjauan serta penyerahan sertifikasi CHSE pada beberapa desa wisata dan homestay di Tetebatu and over and above.
Airnya sangat bersih dan tentunya sejuk. Pengunjung dapat berendam dan mandi di air terjun yang menyegarkan tersebut.
Bangsa Eropa yang bermukim di Kota Mataram sering berkunjung saat akhir pekan karena pesona keindahan alam dengan suasana yang tenang. candu303 Daya tarik utama dari Desa Tete Batu adalah destinasi wisata alamnya, terdapat area persawahan terasering yang berundak membentuk seperti anak tangga.
Desa yang berada di sebelah Selatan kaki gunung Rinjani ini memiliki udara sejuk dan suasana pedesaan yang masih asri.
Semua bahan baku masakan ini masih alami dan diperoleh dari kebun dan hutan di sekitar Desa Tetebatu.
5 jam. Sepanjang perjalanan wisatawan akan melintasi beberapa rumah warga serta persawahan yang berbentuk seperti anak tangga,
Ketiga menurut Sandi, sapaan akrabnya, pergeseran paradigma lokal dalam hal pariwisata negatif. Masyarakat pedesaan di hampir seluruh pulau Nusantara mendiskreditkan posisi perempuan yang bekerja di sektor pariwisata.
Dilokasi ini juga sering menjadi buruan para pecinta fotografer khususnya mereka yang ingin mengambil keindahan Sunsrise yang sangat menawan, dan di kala senja datang, wisatawan akan merasakan seolah – olah menyatu dengan keadaan alam yang begitu tenang, sunyi, dan sejuk. Di tambah dengan pemandangan langit yang bewarna merah keemasan, berpadu dengan kokohnya puncak Gunung Rinjani.
Pengunjung akan merasakan seperti berada di surga. Perpaduan antara indahnya alam tersebut dalam satu menjadi sangat sempurna.
Desa wisata Tete batu merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbaik, selain itu desa ini juga terdapat perkebunan tanaman Holtikultura andalan berupa komoditas buah pala, salah satu produk olahannya yang siap di konsumsi atau dijadikan buah tangan/oleh – oleh adalah manisan buah pala.